Sekedar mengingatkan kembali, MENSA adalah sekumpulan masyarakat yang memiliki IQ tinggi. Didirikan oleh Berill dan Dr. Lancelot Ware di Inggris pada tahun 1946. Anggota muda sebelumnya yang menjadi member MENSA adalah Tan Elise Roberts, dari Edmonton, London Utara, yang berusia 2 tahun, 4 bulan dan 14 hari, dengan IQ 156.
Peneliti dari Gifted Children's Information Centre di Solihull, menobatkan Oscar sebagai anak cerdas masa depan yang memiliki persentil point 99.99. Dimana Stanford-Binet tidak dapat mengukur lebih tinggi lagi.
Kedua orang tua Oscar mengatakan mereka mengetahui sejak putra mereka berusia 12 pekan bahwa Oscar sangat brilian. Oscar mulai berbicara pada usia sembilan bulan, mampu menghafal alfabet dalam usia 18 bulan, dan saat ia mencapai usia dua tahun, ia mempunyai kosakata sebanyak ribuan kata, kata kedua orang-tuanya.
Ayah Oscar, Joe Wrigley menuturkan, " Oscar baru-baru ini mengatakan kepada istri saya tentang siklus reproduksi pinguin. Dia selalu mengajukan pertanyaan. Setiap orangtua suka berpikir anak mereka yang istimewa tapi kami tahu ada sesuatu yang sangat luar biasa tentang Oscar," imbuhnya.
"Pembendaharaan kata-katanya luar biasa. Dia mampu membangun kalimat-kalimat kompleks. Dan yang membuatku lebih yakin lagi ketika ia mengatakan, 'Mami, sosis adalah seperti sebuah pesta di mulut saya '. " ujar sang mama, Hannah Wrigley (26 tahun).
Dr Peter Congdon, yang memeriksa Oscar, mengatakan dia adalah seorang "anak yang sangat cerdas". Sementara itu, John Stevenage, Chief Executive Mensa, menegaskan "Oscar menunjukkan potensi besar. Konversi yang potensial untuk pencapaian adalah tantangan bagi orangtuanya dan kami sangat senang bahwa mereka telah memilih untuk bergabung dengan Mensa dukungan", katanya.
sumber : adnanhabsi.blogspot.com
edited by : arly-17.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar